Sowanitu kemudian diakhiri oleh doa dari beliau dan kami pun pamit undur diri. Selain ramai oleh para santri, pesantren ini pun cukup ramai didatangi para peziarah dari dalam dan luar kota. Mereka datang untuk menziarahi makam Lirboyo, yang salah satunya terdapat makam pendiri pesantren Lirboyo. Kiai Abdul Karim Di suatu malam yang ditumpahi cahaya bulan, seorang kiai sepuh dari Jawa Timur bertutur. Ratusan santrinya menyimak kalimat demi kalimat yang keluar laksana mutiara. Dengan nada pelan dan santai, sang kiai memberi nasehat yang kurang lebih demikian***Saya ini dulu sudah mengaji lebih dari tiga puluh tahun, tapi perasaan saya tak dapat ilmu, kecuali hanya sedikit saja. Namun, saya selalu setia dengan proses ini, proses belajar ala pesantren, taat pada metode pembelajaran para kiai dan ulama ketika dulu mengaji Kitab Ihya Ulumuddin baru beberapa lembar saja, kiai saya sakit, sampai dua tahun, mendekati tiga tahun. Selama itu pula saya setia menunggu beliau. Setelah beliau sembuh, saya baru dapat melanjutkan mengaji Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali. Saya juga mengaji kitab Al-Hikam karya Ibnu Athaillah seletelah tiga puluh tahun lebih mengaji, saya dapat membaca kitab-kitab kuning apa saja yang telah diajarkan oleh kiai saya. Namun, seakan itu hanya di lidah saya saja, tak sampai tenggorokan. Belum menancap di hati saya. Kemudian, tanpa saya duga, kiai saya meminta saya untuk menikahi putri beliau. Saya kaget kenapa mesti saya? Saya itu kan tidtak punya apa-apa? Saya juga bukan kategori orang yang bisa bekerja. Usut punya usut, ternyata kiai saya menikahkan putrinya kepada saya justru karena ketidakpunyaan saya. Karena saya tidak punya harta benda. Ini, lho, berkah saya tidak punya apa-apa, saya malah menjadi menantu kiai saya membanyol kiai memilih kamu yang tidak punya apa-apa agar kamu tidak berani mempoligaminya! Haha, banyolan saudara saya ini ada-ada saja. Mana mungkin saya berani menduakan putri kiai saya saya membantu mengajar di pesantren kiai saya, sampai kemudian ayah saya meninggal dunia. Karena dirumah ayah saya punya pesantren, saya mesti kembali. Saya pamit kepada kiai sayaKiai, saya pamit, saya harus pulang, ayah saya meninggal dunia, kata saya. Kiai menjawab, oh iya betul, kamu harus pulang. Punya tinggalan pesantren harus terus kiai, ada satu hal yang ingin saya minta saya ini tidak punya apa-apa. Mohon minta doa amalan kepada kiai, agar saya mudah mendapat rejeki, pinta diberi amalan doa, saya malah dimarahi Huuussss!!! Kamu ini gimana, seperti tak percaya kepada Allah saja!!!Sontak saya tercekat kaget, tak karu-karuan rasanya. Marah betul di situlah, di akhir-akhir dengan kiai saya itu, hanya pertemuan sekitar lima menit, ilmu kiai saya tertancap ke dalam hati. Karena marahnya kiai itu, saya jadi ingat semua apa-apa yang di dalam Al-Quran, Hadits dan kitab-kitab, termasuk yang ada di Ihya’ dan jadi ingat ayat Al-Quran Wa ma min dabbatin fil-ardhi illa alallahi rizquha; dan tidak ada satu binatang melatapun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rezekinya QS. Hud [11] 6. Saya jadi ingat “...Wamayyattaqillaaha yaj allahu mahrajan. Wayarzuqhu minhaitsu laayahtasib, wamayya tawaqal alallaahi fahuwa hasbuhu, inalallaha balighu amrihi qad ja alallaahu liqulli syai in qodron.”. ...Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rejeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." QS. At-Thalaq 65, 2-3Lima menit itu benar-benar mengubah saya. Yang tadinya ilmu hanya di lidah, sepertinya masuk ke hati saya. Hati saya jadi tawakkal, pasrah kepada Allah. Apa yang selama ini saya kaji di kitab-kitab itu, baru saya rasakan setelah kiai memarahi dalam tempo lima menitan itu. Saya jadi mantap menjalani saya bertanya kepada istri saya Dik, kita akan pindah. Namun rumah ayah saya kini diwarisi adik saya. Saya sudah tidak punya rumah. Apa jawaban istri saya? "Saya tidak menikah dengan rumahmu, Mas." Begitulah jawabannya. Saya jadi benar Hadis Nabi memilih istri itu yang terpenting adalah karena faktor agamanya... fadzfarbidzaatitdieni, Muhammad juga demikian menjodohkan putrinya dengan Sayyidina Ali kw, salah seorang yang miskin secara duniawi, namun pandai ilmu agamanya. Padahal, banyak sahabat Nabi yang kaya demikian salah satu sahabat beliau, Abu Hurairah. Ketika beliau mendapati putrinya yang sudah berumur untuk menikah, beliau bertanya lelaki seperti apa yang engkau mau? Sang putri menjawab dua syarat. Pertama pandai dalam ilmu, dan kedua miskin. Abu Hurairah membalas balik syarat pertama bisa kumengerti. Tapi, untuk apa syarat yang kedua? Sang putri menjawab agar dia tidak berani nikah lagi. Begitulah. Orang-orang dulu begitu hati-hati dalam urusan harta. Maka saya minta, jika anda sekalian menuntut ilmu, niatnya jangan karena ingin harta. Jangan karena ingin jabatan atau kedudukan. Jangan karena ingin dipuji orang lain. Jangan karena dunia. Tapi niatilah menuntut ilmu untuk mencari ridla Allah semata. Insya Allah nanti Allah yang salah satu kandungan yang ada dalam kitab Ihya dan Kitab Hikam. Ini kitab tasawuf, yang kadang agak bertentangan dengan pendpat ulama fiqih. Namun, kitab ini ampuh, sudah diakui setelah jadi, kitab Ihya ini akan dilarang oleh seseorang yang alim. Orang itu menyuruh murid-muridnya agar kitab itu dimusnahkan, karena isinya dianggap bertentangan. Sebelum sempat memusnahkan, orang itu mimpi bertemu dengan Rasulullah, Abu Bakar dan Umar bin Khattab ra. Ia melihat Imam Ghazali bersamanya dan mengadukan perihal kitab ini yang ingin dibakar. Ternyata rasulullah mengatakan kitab itu baik. Rasulullah kemudian mencambuk orang yang alim itu. Meski dalam mimpi, ketika bangun tidur, bekas pukulan membekas dalam tubuh, sampai waktu yang lama. Setelah itu orang alim itu bertaubat, mau mempelajari kitab Ihya’ dan bahkan ditemui Rasulullah dalam mimpi. Kisah lengkapnya dalam Kitab Awariful Ma'arif karya Imam Syaikh Syahrowardi, ed.Imam Ghazali - sang Hujjatul Islam, pengarang kitab itu – ternyata tak sembarangan dalam menulis hadits. Tiap kali menulis hadis untuk dimasukkan ke kitab Ihya, beliau berwudlu, kemudian shalat sunnah, kemudian istikharah terlebih dahulu. Pasca itu, sepertinya beliau dibimbing Nabi dalam mimpi, ataupun melalui peristiwa lain. Misalnya, setelah itu, hadis yang ditulis itu dicium, apakah baunya wamgi atau tidak? Kalau baunya wangi, ini berarti benar-benar dari nabi. Kalau tidak wangi beliu tinggalkan hadits itu, tidak dimasukkan dalam kehebatan para ulama salaf. Mengapa di pesantren kitab-kitab para ulama salaf masih kita kaji. Apa maksud dari kitab ulama salaf itu? Yaitu kitab-kitab yang dibikin oleh para ulama yang tulus, bersih, jujur, wira’i, dan hanya berharap ridha dari Allah. Bukan untuk mendapat ganti cetak royalti yang melebihi harga cetaknya. Beliau-beliau menulis bukan karena uang, ketenaran, jabatan atau yang lainnya, tapi karena mengharap Ridla Allah anda yang belajar di pesantren dan membelajari kitab karya ulama-ulama terdahulu harus bersyukur. Dan banggalah, jangan minder. Dan jangan berhenti belajar. Usahakan apa yang anda pelajari menjadi laku dan menancap dalam hati. Karena soal hatilah yang paling sulit di dunia ini. Kalau soal ilmu dunia, skill, itu mudah. Tapi soal hati ini jadi santri. Kiai Mahrus Ali, guru saya, itu ya cuma mengaji di pesantren seperti ini, tapi beliau bisa mencari solusi problem-problem kebangsaan, dan sering dengan Bung Karno dan tokoh bangsa lainnya. Mbah Hasyim Asy’ari dulu juga begitu, dengan mempelajari kitab-kitab para ulama salaf. Toh beliau mampu berkontribusi banyak untuk bangsa dan minder jadi santri. Bila perlu, pakailah identitasnya, seperti sarung dan peci misalnya. Mbah Mahrus Ali dulu pakai sarung, tak pernah pakai celana. Toh beliau diterima oleh segenap tokoh bangsa. Pula Kiai Hasyim Asy’ari, yang oleh Jepang dianggap Bapak Umat Islam Indonesia, kemana-mana sering pakai sarung. Dan beliau-beliau mampu menjadi rujukan persolan agama, bangsa dan para kiai hari ini juga sebenarnya bukan tidak mengerti persoalan bangsa. Hanya karena memang ada yang sementara diam. Karena memang, dari kitab ulama salaf yang diajarkan di pesantren itu, bisa untuk apa-apa. Maka, banggalah jadi santri. Jangan pernah merasa minder. Nanti bangsa dan negara ini akan butuh kalian. Butuh orang-orang yang jujur dan bisa lihat, bagaimana kondisi negara ini hancur ditangan orang terdidik. BLBI belum selesai, ada Century. Century belum selesai, ada lagi dan lagi. Terus begitu, saking ruwetnya. Mereka tak akan kuat terus menerus seperti itu. Masalah belum ketemu solusi, sudah masalah lagi. Ini persoalan utama ada pada dalam beberapa tahun kedepan, bangsa dan negara akan butuh kalian, butuh orang orang yang jujur, bisa dipercaya. Orang-orang akan datang ke kita, ketika ketidakjujuran dan saling-tipu sudah membabi buta ilmu sampai kedalam hati. Meski kelak kamu jadi apa saja, dan melanglangbuana ke Eropa misalnya, hati kalian masih berpijak pada pesantren ini, memegang apa yang diajarkan para kiai dan ulama jangan lupa, untuk senantiasa shalat di awal waktu, dan lebih-lebih dilakukan secara berjamaah. Jika sudah beristri kelak, jadilah imam istri kalian dalam shalat berjamaah. Jika anda sekalian memenuhi kewajiban kalian, Insya Allah nanti Allah sendiri yang menata kita ini malu. Bahkan, Ibnu Athaillah sendiri heran kenapa untuk disuruh masuk surga saja harus “dipaksakan”. Ini kan mengherankan. Coba saja shalat subuh berjamaah, misalnya, itu jelas sangat utama, jalan menuju syurga, tapi sulit orang menjalankannya. Padahal itu jalan menuju kebahagiaan. Hal-hal yang wajib, lebih-lebih yang sunnah, itu kan dari Allah agar kita menuju ke kebahagiaan, tapi seringkali sulit orang mudah-mudahan ini semua bermanfaat untuk kita semua. Amin Allahumma Amin.***Nasihat-nasihat itu, kurekam dalam kepala. Kuolah dengan penangkapanku, kemudian kusarikan dalam tulisan ini dengan caraku sendiri, yang jelas tak persis seluruhnya. Kuambil yang ingat-ingat saja, kutambahkan dan kurangi apa yang menurutku membantu pemahaman. Nasehati itu disampaikan oleh sang kiai sepuh ketika mengisi ceramah pada khataman Kitab Ihya dan Al-Hikam. Meski hanya sebentar, nasehat Kiai Sepuh itu begitu bermakna, dan mengingatkan kembali nilai-nilai islami dan kemudian, kiai sepuh itu adalah almarhum KH. Abdul Aziz Mansyur, Pimpinan Pesantren Paculgowang. Mbah Aziz, begitu beliau bisa disapa, kemudian banyak menelurkan dan menyunting buku. Bahkan beliau menjadi pimpinan tertinggi Ketua Dewan Syuro PKB, dikenal kealimannya, serta menjadi tokoh nasional. Beliau bercerita semasa nyanti di Pesantren Lirboyo, Kediri. Dan ceramah itu, ditayangkan di TV9 malam jumat 28/12 lalu. Untuk beliau, al-Faatihah. Ahmad Naufa
Acaravaksinasi ditutup dengan berfoto bersama antara KOREM 072 dengan jajaran santri yang bertugas. Semoga dengan adanya vaksinasi santri dapat menjaga tingkat kesehatan baik santri maupun kyai, seperti jargon yang ada "Santri Sehat, Indonesia Kuat. Vaksin Untuk Jaga Kyai !".
Ini Dia Doa Santri Untuk Kyai Dan Artinya. Sholawat diucapkan untuk mendoakan nabi muhammad, sedangkan tarodhdhi. 6 permasalahan qurban yang selalu terulang;Doa Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal Sesuai Sunnah from merasa sudah hafal, dia mengembalikan kitab itu ke tempat semula. Sebab, ilmu yang anda peroleh selama belajar pada hari ini akan digunakan untuk selamanya, utamanya pada saat kita berkiprah di masyarakat dan rumah tangga. Bahkan, sakit gigi juga biasanya diikuti dengan sakit kepala.“Doa Adalah Senjata Seorang Mukmin Dan Tiang Pilar Agama Serta Cahaya Langit Dan mengamalkan doa pemanis wajah dan doa agar terlihat cantik setiap hari. Paling atas ditulis nama santri ternakal, nakal sekali, nakal dan terakhir agak nakal.”. Bukankah bila kita sedang dekat dengan orang was was kita akan merasa risih?Jadi Jasa Para Kyai Dan Santri Memang Dulu Disingkirkan Betul Dari Sejarah Berdirinya Republik Indonesia hari, si khodam terlibat perselisihan dengan santri lain yang menjadi ketua pengurus pondok. Lurah pondoknya girang bukan main. Hasyim asy’ari yang ditetapkan pahlawan oleh bung karno pun tidak Jadikanlah Perpisahan Ini Perpisahan Yang Terjaga Dari Bencana, Dan Yaa Allah Jangan Engkau Jadikan Diantara Kami,Siapa Yang Bersama Kami Dan Siapa.mana rokoknya ?,” tanya kyai. Adapun seorang lelaki bila tertimpa penderitaan atau takut sesuatu, lalu berdoa dengan bertawasul dengan gurunya untuk minta kemantapan hati atas kasus yang dialami. Doa awal tahun dan akhir tahun Air Wudhu Dan Lakukan Solat Subuh Jangan Pernah Lebih Dari Pukul atau akeket adalah bahasa madura artinya berkelahi. Dalil yang mendasari istighosah salah satunya telah disebutkan dalam hadits nabi saw, yang artinya Ini artinya pemuda harus mampu beradaptasi dengan teknologi, terus berkreasi dan berinovasi dan ikut berpartisipasi membangun Nabi Juga Sangat Mempercayainya, Sebagaimana Seorang Kyai Yang Sangat Percaya Kepada Santri ini doa kesukaan saya, gumamnya dalam hati. Ini dia 3 jenis santri. Setiap hari bangunlah sebelum azan subuh. Karenamerasa ada yang keliru, santri tersebut memberanikan diri mengangkat tangan untuk meminta izin mengoreksi apa yang sudah Kyai ucapkan. "Mohon maaf Kyai, bukankah do'a yang Kyai ucapkan adalah do'a sebelum tidur ?" ucap Satria lirih dengan menundukkan kepala. "Iya Nak, itu memang do'a sebelum tidur di khususkan untuk santri Home Rohani Senin 29-05-2023 / 1203 WIB - – Artikel dari kali ini akan membahas tentang contoh untuk guru dengan menggunakan bahasa Inggris. Kalian bisa membaca puisi untuk kyai dengan bahasa yang indah ini sebagai kado atau persembahan untuk guru kalian. Cek pembahasan selengkapnya di bawah ini. Banyak orang yang suka menuliskan puisi. Puisi sendiri merupakan ragam sastra yang memiliki makna mendalam. Berdasarkan KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah. Puisi bisa ditulis untuk siapa saja, untuk teman, ayah ibu, keluarga, sahabat, guru, dan lain sebagainya. Kali ini kami akan berfokus kepada puisi untuk kyai dengan menggunakan bahasa - bahasa yang indah. Baca juga Contoh Puisi Singkat Tema Cita-citaku Menjadi Dokter Latih Kemampuan Membaca Puisi Kamu Disini Khusus Pelajar SD Baca juga Contoh Puisi Dengan Judul Cita Citaku Menjadi Dokter , Cocok Buat Tugas Sekolah Pelajar SD/MI Hingga SMP! Baca juga Contoh Pupuh Lambang Sunda, Puisi Tradisional yang Penuh Kesenian Contoh Puisi Santri Untuk Kyai Berbahasa yang Indah Doa untuk Kyai Detik waktu terus bergulir Sepak terjangmu akan selalu dinanti Perjuangan hebatmu sangat berarti Mendidik kami para santri Sumber BERITA TERKAIT UPDATE TERBARU Berkahdoa dari Kyai Wahid serta restu dari Abah dan Ibu yaitu KH Musyaffa dan Nyai Hj Sumaryatin, Kyai Fadlolan berangkat ke Mesir tepat pada 9 Agustus 1993. Namun saat ini, justru harus diadakan seleksi santri baru untuk masuk ke Mahad karena jumlah pendaftar yang membeludak. Kyai Fadlolan juga menjadi Kyai Aktifis Pengurus Wilayah NU Doa Santri Untuk Kyai – Seperti yang telah kita ketahui Santri memang sangat identik dengan pondok pesantren. Sehingga tidak salah jika santri dapat diartikan sebagai seseorang yang mendalami atau menuntut ilmu di pondok pesantren atau lembaga seorang santri memang banyak mulai dari mendalami ilmu agan dan membimbing masyarakat untuk menuju jalan yang benar. Sementara itu, pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tugas utamanya adalah mendidik para santrinya dengan materi Yang Dimaksud Dengan Kyai?Apa Saja Tugas Seorang Kyai?Doa Santri Untuk Kyai1. Doa untuk Kyai Agar Dimuliakan2. Doa untuk Kyai Agar Selalu Sehat3. Doa Untuk Kyai Agar Diberikan Ampunan4. Doa Untuk Kyai Yang Sudah MeninggalKesimpulanNah, seseorang yang mengajarkan dan memimpin sebuah pondok pesantren biasanya disebut dengan panggilan Kyai. Ya, istilah ini memang sudah sangat melekat di masyarakat Jawa untuk tokoh pemuka agama. Yakni seseorang yang mengajarkan serta mendakwahkan ajaran agama islam kepada ini memang banyak sekali pondok pesantren terbaik yang ada di Boyolali. Dan salah satunya adalah pondok Al Huda Doglo yang saat ini di asuh oleh Kyai Habib Ikhsanudin. Nah, bagi santri yang memang memiliki tugas mulia, kalian tentu saja bisa mendoakan para kyai kalian agar dimuliakan oleh Alloh SWT. Dan berikut adalah beberapa doa santri untuk Yang Dimaksud Dengan Kyai?Bagi kamu masyarakat Jawa pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah kata Kyai. Kyai atau Kiai merupakan suatu gelar dalam kebudayaan suku bangsa Jawa, untuk tokoh agama atau seseorang yang memimpin pondok Saja Tugas Seorang Kyai?Sebagai Seorang kyai memang memiliki beragama tugas salah satunya adalah mengajarkan dan mendakwahkan ajaran agama islam secara sukarela kepada masyarakat sekitar. Melihat sifatnya yang sukarela, maka tugas inti pekerjaan kyai adalah untuk menyebarkan kebaikan dan mengajak orang lain untuk mengerjakan kebaikan. Selain itu, kyai juga biasanya menggunakan prinsip “amal ma’ruf nahi mungkar”, yang memiliki arti beramal baik dan mencegah bagi kamu para santri kalian tentu harus mendoakan kyai agar dia selalu sehat dan agar selalu dimuliakan oleh Alloh SWT. Selain itu, ada juga doa untuk kyai yang sudah meninggal agar berikan rahmat dan syafa’ata. Dan berikut adalah beberapa doa santri untuk kyai yang bisa kalian Doa untuk Kyai Agar Dimuliakanاَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَAllâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal adhîm fî maq’adish shidqi indaka yâ arhamar “Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang. Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141 .2. Doa untuk Kyai Agar Selalu Sehatاَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌAllahumma thawwil umurana, wa shahhih ajsadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit iimaananaa wa ahsin a’maalanaa, wa wassi’ arzaqanaa, wa ilal khairi qarribnaa wa anisy-syarri ab’idnaa, waqdhi khawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka alaa kulli syai-in “Ya Allah! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”3. Doa Untuk Kyai Agar Diberikan Ampunanاللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا“Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa muallimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi alaynā.”Artinya “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut. Khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”4. Doa Untuk Kyai Yang Sudah Meninggalاَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ“Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa āfihim, wafu anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.”Artinya “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”KesimpulanSebagai seorang santri sudah selayaknya kita mendoakan para kyai, guru maupun ustadz agar selalu diberikan kesehatan, ampunan serta rahmat dari Alloh SWT. Selain itu, mereka juga banyak berjasa pada kita saat mengajarkan ilmu agama di pondok pesantren maupun lembaga keagamaan informasi mengenai doa santri untuk kyai yang bisa sekolah pesantren sampaikan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. Dan selalu berdoa untuk kebaikan serta kemuliaan untuk para guru, ustadz serta kyai yang telah banyak mengajarkan ilmu keagamaan. STUDIKASUS FILM '3 CINTA 3 DOA' DAN 'SANG KYAI Pesantren dan Santri. Artikel ini bertujuan untuk melacak terciptanya kontestasi identitas santri dan pesantren yang terjadi melalui film setelah diundangkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Kesimpulan dari artikel ini adalah adanya kontestasi identitas santri di

Barokahdari Kyai lebih penting karena hal tersebut dapat mendatangkan ilham dari Allah. Kedua, Menjadi santri adalah anugerah yang tertinggi, banyak cerita bahwa ada salah seorang santri yang jarang ikut ngaji, namun dia selalu mengabdikan dirinya untuk sang Kyai, dengan izin Allah saat dia sudah kembali ke rumah, dia langsung bisa ngaji. Hal

. 307 431 316 61 337 60 363 228

doa santri untuk kyai