POTRET PERTANIAN - Cara mudah menyambung Tanaman Tomat dengan kentang, pada umumnya dan sering dilakukan oleh banyak orang ialah menyambung bunga, singkong, terong, cepoka, cabe, tapi kali ini saya kaget bukan kepalang ketika broswing kesebuah situs pertanian yang sudah malang melintang didunia maya, nah disana saya mendapatkan hal yang menurut saya aneh dengan cara menyambung tanaman tomat dengan kentang, dari sinilah saya merasa sangat sedih, ternyata saya sangat-sangat ketinggalan, dan saya memutuskan nagis guling-guling sambil minta Eskrim, wkwkk.. Saya sangat tertarik dan ahirnya setelah membacanya saya memutuskan untuk memposting di Website Sederhana ini untuk tambahan artikel siapa tau saja bisa bermanfaat buat siapa saja yang ingin juga melakukan cara ini, Saya minta maaf kepada Sahabat Saya yang telah menyomot artikel ini tanpa izin, tapi percayalah semoga ilmu baik ini akan menjadi amal ibadah buat kita semua, dan pahalanya mengalir tidak henti-hentinya ketika artikel ini bermanfaat buat orang banyak. aamiin. Buat sahabat Potret berikut Cara dan Langkah-langkah dalam membuat satu tanaman hidup yang menghasilkan umbi kentang dan buah tomat sekaligus jangan lewatkan sedikitpun dan pahami supaya bisa juga panen dan jangan lupa kirim ke Potret Pertanian, Ok langsung saja ke TKP 1. Memilih tanaman Kentang untuk batang bawah disebut "stock" dan memotong batang sekitar 1-2 inci diatas tanah, jika terlalu rendah akan mudah terkena penyakit, namun jika terlalu tinggi maka rentan patah, lalu buang potongan bagian atas dan membagi potongan batang bawah dalam bentuk huruf V. 2. Memilih batang atas tanaman tomat disebut "scion", potong batangnya sekitar 6-8 inci dari ujung tanaman. Saya sarankan memilih tanaman tomat yang memiliki batang kira-kira diameter sama dengan diameter batang bawah tanaman kentang supaya mudah menyambungnya. 3. Bentuk potongan batang tomat berbentuk V sehingga dapat menempel persis dengan batang bawah tanaman kentang. Hati-hati menempelkan batang tomat ke batang tanaman kentang, sebab sangat rapuh dan mudah rusak. 4. Setelah posisi kedua batang tanaman menyatu presisi, maka selanjutnya ikat atau tutup dengan plaster/grafting tape untuk menahan kedua batang tanaman menjadi satu. Lalu perkuat sambungan dengan memasang tiang penyangga berupa bambu atau sejenisnya yang diikatkan pada kedua bagian tanaman yang disambung. Setelah selesai menyambung, kemudian taruh tanaman ditempat yang cukup sinar matahari namun tidak terkena panas secara langsung, bisa dibawah plastik UV atau menggunakan growlight lebih bagus lagi hasilnya. 5. Setelah 2-3minggu biasanya tanaman akan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan. Ikatan boleh dilepas jika diperkirakan sudah kuat. Tali atau grafting tape tidak boleh dilepas dari ikatan sampai tanaman tomat yang berada di atas menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan baru. 6. Pangkas seluruh tunas baru yang berasal dari tanaman kentang secara teratur, sebab cabang kentang ini akan tumbuh dengan cepat dan merampok nutrisi yang berharga untuk tanaman tomat. Selanjutnya Tinggal Nunggu panen itupun jika sukses ya sahabat Potret, Ok sedikit tip tersebut semoga berhasil dan salam sukses selalu dari Potret Pertanian. Eiit jangan pergi dulu sahabat masih ada yang ketinggalan simak dengan baik sambil minum kopi ya.....Selain cara tersebut diatas, bisa juga dengan cara Sebagai berikut Pilih tomat yang sehat kuat tanaman yang kira-kira 6-8 inci tinggi. Pilih tanaman kentang yang kurang lebih sama tingginya. Tetapkan tanaman berdampingan sehingga batang akan menyentuh dengan mudah. Anda mungkin perlu untuk mengangkat tanaman tomat untuk mendapatkan tinggi yang diinginkan. Sayat tanaman kentang secara tipis memanjang, tidak boleh lebih dari 1/3 kedalaman batang. Berhati-hatilah untuk tidak memutuskan seluruh batang. Cari suatu daerah pada batang tomat yang sesuai dengan ketinggian luka pada tanaman kentang. Ulangi prosedur penyayatan tadi pada batang tanaman tomat. Tempelkan dengan tepat bekas sayatan masing-masing batang, harus presisi. Lalu ikat dengan cara melilitkan grafting tape/plaster di kedua batang agar saling menempel, berhati-hati untuk menutup rapat bekas sayatan pada batang. Mengatur tanaman di daerah dari sinar matahari langsung dan perhatikan tanda-tanda pertumbuhan baru pada bagian atas tomat. Setelah pertumbuhan pada tanaman tomat terlihat tumbuh subur, potong bagian atas tanaman kentang di atas lokasi graft/penempelan kedua batang. Biarkan tanaman tumbuh sampai melihat pertumbuhan yang kuat pada tanaman tomat. Lalu tanaman tomat siap dipotong pada bagian bawahnya. Pemotongan dibawah graft/ penempelan kedua batang. Tutup tanaman dalam kantong plastik bening untuk menjaga kelembaban, tanaman tomat dapat layu selama beberapa hari. Setelah beberapa hari, buka plastik. Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda layu, cukup tutupi dengan plastik selama beberapa hari lagi. Rawat dan tunggu hingga panen. Mengapa proses penyambungan ini dapat bekerja?? Tanaman Tomat dan tanaman kentang merupakan bagian dari tanaman yang sering disebut NIGHTSHADES. Kedua tanaman mengandung alkaloid yang membantu melindungi tanaman dari serangga. Kelebihan menanam dengan cara ini adalah kita bisa menghemat lahan untuk menanam dua varietas ini, selain itu memanen kentang akan lebih banyak hasilnya daripada tanaman kentang biasa, hal ini karena kita harus membiarkan kentang berada di dalam tanah lebih lama, yaitu sampai tanaman tomat selesai berbuah. Terlepas dari keuntungan menyatukan dua tanaman ini, yakni menghemat ruang dan waktu, penyambungan ini kemungkinan dapat berpotensi mempengaruhi rasa buah tomat karena nutrisi yang harusnya menghasilkan glukosa pada buah tomat dibagi-bagi dengan umbi kentang, dan juga penyambungan mungkin akan menyebabkan tanaman menghasilkan buah tomat yang lebih sedikit daripada hasil dari tanaman tomat yang ditanam dari benih yang terpisah, itu karena setiap penyambungan tanaman akan mengalami masa stress yang membuat pertumbuhan tanaman stagnan, hal itu akan semakin parah dengan sambungan yang tak melekat sempurna yang menghambat distribusi nutrisi ke buah tomat. Tips Tanaman yang spektakuler ini layak untuk dipamerkan di pameran atau untuk proyek-proyek sains. Pertimbangkan untuk menumbuhkan mereka dalam wadah plastik bening yang dibungkus dengan kertas berwarna gelap yang dapat dilepas pada saat jatuh tempo untuk menunjukkan pertumbuhan kentang di bawah tanah dan buah tomat di atasnya. Selasai juga, Ok silahkan dilanjutkan ngopi sambil mikir kapan akan memualai untuk membuat melakukan Tips Menyambung Tanaman Tomat Dengan Kentang, semoga bermanfaat dan jangan lupa dishare ya jika dirasa ini bermanfaat.
CaraMenggrafting Dengan Benar. Dua tanaman yang disatukan dengan teknologi grafting terbukti lebih kuat menahan gempuran hama dan penyakit. Untuk batang atas, pilih varietas tinggi produksi; bawah, resisten patogen tular tanah. Benih untuk batang bawah disemaikan 3 hari sebelum benih batang atas. Cara penyatuan relatif mudah. Begini caranya.Unduh PDF Unduh PDF Tanaman tomat nan diikat ke turus puas umumnya akan tumbuh bertambah sehat dan buah tomatnya lebih mudah cak bagi dipetik. Tumbuhan yang enggak diikat akan tumbuh merambat di atas permukaan tanah, mewujudkan tanaman saling membelit, buah mereput, dan tomat lebih rentan terserang penyakit. Selain itu, berat buah juga boleh mematahkan batang tomat karena lain adanya dukungan nan patut. Terbiasa Anda ketahui, suka-suka ribuan spesies tomat, dan metode berkebun yang tepat akan tergantung pada jenis tomat nan Anda tanam. 1 Ikatlah tanaman tomat momen mutakadim tumbuh setinggi 15–25 cm. Ikatlah sebelum tumbuhan tiba melelai karena segera sesudah daun tomat menyentuh tanah, tanaman bisa sedarun terserang penyakit.[1] Daun alias biji pelir yang menyentuh tanah bisa membuat tanaman terekspos ki kesulitan. Tomat nan diikat akan jadi lebih kudus dan kian mudah dipetik. 2 Amati pertumbuhan baru. Telaah tanaman setiap hari. Cari tunas bunga pertama. Periksa cagak nan merunduk. Awasi pula cabang yang tumbuh terlalu jauh semenjak ganggang, turus, atau kerangka.[2] 3 Ikatlah bangkai tomat sejauh masa pertumbuhan. Anda harus mengikat tomat jenis invalid ataupun jenis tidak terbatas secara teratur. Namun, tomat spesies tidak terbatas akan membutuhkan pikiran nan makin banyak.[3] Bangkai dan patera tomat diversifikasi tidak terbatas akan terus bersemi sampai embun beku mula-mula unjuk dan membunuh tumbuhan pada musim dingin. Tomat spesies minus memiliki periode produksi yang makin pendek dan tidak teradat diikat selepas tahun pengetaman penting selesai. Iklan 1 Diskriminatif kain. Potong maupun sobeklah alkus alias stoking lulusan. Sebagai alternatif, gunakan seprai atau alkus suku. Sobeklah membentuk makao tipis ki bertambah dengan jenjang bineka.[4] Bahan kain memiliki sifat nan lembut dan luwes, jadi bisa meregang saat tanaman bertunas. Kumpulkan kain dan lepaskan ke tempat sampah sesudah musim tanam berakhir. Tersampir bahannya, cemping akan membutuhkan periode mulai satu sampai puluhan perian untuk sopan-benar memburuk.[5] 2 Gunakan benang ataupun tali. Memilah-milah lembar nilon alias lawai kasur. Keduanya tahan cuaca, tetapi semata-mata beberapa macam kenur nan bisa musnah hayati terbiodegradasi. Sisal, rami, dan lembar katun dapat dibuat kompos sejauh tidak diberi perlakuan kimiawi.[6] Kumpulkan benang nilon di pengunci masa tanam. Benang nilon membutuhkan waktu puluhan masa cak bagi bisa memburuk dengan sendirinya. Jangan menggunakan benang pancing karena dapat menggores tanaman dan merusaknya. Selain itu, benang pancing pula dapat menjadi ancaman bagi binatang liar jika tidak dikumpulkan dan dibuang dengan semestinya pada akhir masa tanam. 3 Gunakan selotip. Anda dapat membeli Velcro alias selotip tunggal untuk berkebun nan n kepunyaan perekat bawaan. Dengan selotip berkebun, Anda bisa mengikat seluruh tanaman tomat sekaligus. Anggaplah selotip ini tidak bisa dijadikan kompos, kecuali di kemasannya memang tertera “terbiodegradasi”. 4 Gunakan zip ties. Beli busa ataupun plastik penyalut khusus tani ataupun zip ties. Zip ties harganya murah. Namun, semua objek ini tidak boleh dijadikan kompos dan harus dikumpulkan dan dibuang di penghabisan masa tanam. Kekeringan lainnya, pembebat jenis ini bukan luwes, makara boleh merusak tumbuhan sekiranya dipasang berlebih erat atau jika tumbuhan tumbuh pesat. Gelembung pengikat memiliki bantalan lembut yang akan mencegah pengikat menggarit tanaman. Iklan 1 Tancapkan turus dan ikatlah tanaman tomat akil balig. Tancapkan turus sedalam 30 cm ke dalam petak di samping setiap tanaman. Gunakan turus kusen, bambu, atau plastik; maupun buat sendiri turus dari barang bekas. Buat ikatan yang longgar di seputar buntang tomat, lalu lingkarkan utas ke turus dan buat simpul.[7] Pasang turus dan ikat pohon sederum sesudah rente tomat dipindahkan atau segera setelahnya. 2 Gunakan segendang kenur kerjakan mengikat seluruh tanaman langsung. Pilih selotip bertegal atau lungsin. Buat simpul ke riuk satu cabang terbawah. Mulailah dari bawah, lingkari seluruh tanaman dengan selotip maupun tali. Akhiri dengan mengikatkan simpul di episode atas turus.[8] Cara ini berguna lakukan tanaman yang tingginya lebih berusul 1 meter. Momen mengikat tanaman, simpulkan selotip atau tali ke bagian pohon terkuat dan lingkarkan ke rangka telegram atau turus sebelum Anda menghubungkan putaran yang lebih atas. 3 Ikatlah batang tanaman tomat dengan kuat. Ikatkan tali dengan simpul ganda di selingkung turus. Cari bagian jenazah nan berada tepat di pangkal cabang. Buat simpul ganda yang longgar di seputar batang pohon.[9] Mengikat simpul di bawah cabang akan mencegah tanaman melorot. Ikatlah buntang pohon tomat setiap 25 hingga 30 cm. 4 Ikatlah nanyan khas. Carilah kayu cangkul berada terbawah nan ada di dasar cagak. Ikatkan tali ke sekeliling tangkai. Kerjakan simpul ganda. Tarik tambang ke sekeliling rangka pendukung tomat dan ikatlah dengan simpul ganda.[10] Ikat setiap kayu cangkul dengan lembut dan hati-hati. Jangan berlebih abadi menarik simpul atau jalinan. 5 Engkau juga bisa menggunakan metode lanjaran. Untuk tanaman yang berjajar banyak, tancapkan turus ke internal tanah di antara setiap tumbuhan dan di setiap tanaman terujung. Kemudian ikatkan tali khusus berkebun ke pelecok suatu turus terujung dan anyamkan bolak-balik di antara pokok kayu dan turus. Ikatkan lawe dengan langgeng ke setiap turus, kemudian anyamkan benang pada arah lainnya. Iklan Bangun, pasang turus dan/atau rangka saat tomat ditanam atau segera setelahnya. Tanaman tomat yang dipasangi rangka atau lanjaran tidak perlu diikat sebanyak tomat nan sahaja diberi turus tunggal.[11] Iklan Peringatan Ingat, tanaman tomat dahulu mudah patah, jadi perlakukanlah dengan lembut. Jangan mengaduh pucuk tomat karena putaran ini paling kecil rentan terputus.[12] Jangan menyambung tomat jikalau dedaunannya basah. Daun nan basah akan mengundang problem.[13] Iklan Adapun wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah kata sandang ini mendukung Engkau? Source